Selasa, 14 Juli 2009

Anak TK se Bandung Raya Belajar Menghargai Warisan Budaya Leluhur di Museum Sri Baduga (Part 2)

Memperkenalkan museum pada anak di usia dini gampang-gampang susah, untuk itu perlu jurus-jurus jitu untuk menjadikan pada usia tersebut mengetahui, mengenal dan menyintai museum yang di dalamnya terdapat tinggalan-tinggalan masa lalu yang perlu dilestariakan. Tidak semua koleksi dapat dijelaskan dari a-z, karena pada usia tersebut belum dapat mengerti dan menyimak dengan baik tentang koleksi, oleh karena itu Museum Sri Baduga mencoba terus memperkenalkan museum beserta koleksi-koleksinya kepada anak-anak usia dini tentunya dengan cara yang berbeda yaitu dengan kegiatan yang mengajak mereka terlibat di dalamnya, dengan demikian setidaknya mereka akan belajar menghargai warisan budaya yang tinggalkan leluhurnya. Kegiatan yang melibatkan anak-anak tersebut yaitu mengikuti kegiatan Menggunakan Busana Tradisional Sunda dan Mewarnai Motif Batik Jawa Barat se Bandung Raya.
Kegiatan Menggunakan Busana Tradisional Sunda sudah dilaksanakan ke yang 2 kalinya sedangkan mewarnai sudah sering namun namun kali ini dengan tema khusus. Untuk Kegiatan Menggunakan Busana Tradisional Sunda memang agak berbeda dengan lomba busana lainnya. Karena yang dipelajari si anak adalah cara menggunakan kain dan kebayanya untuk wanita dan cara menggunakan celana panjang yang dililit kain dengan bentuk dodot serta atasannya untuk prianya, selain itu yang mereka mempelajari kerapihan dan keserasian dalam berpakaian dan tata riasnya. Tidak disangka pesertanya cukup banyak yaitu 49 orang pria dan wanita klegiatan menggunakan busana, dan 65 orang untuk mewaranai motif batik Jawa Barat.
Awalnya pada acara technical meeting banyak orangtua dan guru-guru yang TIDAK yakin anak-anak mereka bisa melakukan. Namun hanya dengan berlatih satu hingga dua hari mereka sudah dapat melakukan dengan baik.Wa.......hhhhhh mereka anak-anak yang hebat sekali, dengan penuh percaya diri yang tinggi mereka dapat melakukan dengan baik walaupun ada beberapa anak yang belun lancar namun mereka semangat mengikutinya dan yang hebatnya lagi mereka tidak takut ditonton oleh orang banyak.
Sebagai tanda karena mempunyai keinginan yang keras dan semangat yang tinggi dari anak-anak, Museum Sri Baduga memberikan penghargaan memang tidak seberapa tapi museum sangat menghargai keikut sertaan mereka dalam menghargai warisan budaya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar